Kamis, 30 Juli 2015

Arti Logo Lambang Propinsi Sulawesi Utara

Logo Lambang Propinsi Sulawesi Utara berbentuk uni dan menawan. Indah dan arstitiklah menunjukan kebanggaan karya anak Negeri. Sebagai Propinsi yang berada di ujung utara pulau Sulawesi, propinsi ini selalu mengembangkan segala potensi baik alama maupun sumber keindahan alamanya sebagai jasa wisata. Pada kesempatan ini kami tampilkan sebuah  tema tentang Arti Logo Lambang Propinsi Sulawesi Utara sebagai berikut:


Kamu mau beli bantal bermotif fotomu bisa, desain yang bagus dan menawan.

Bahwa Arti Logo Lambang Propinsi Sulawesi Utara mengandung nilai budaya yang dalam sebagai berikut:

Lambang Provinsi Sulawesi Utara berbentuk segilima sama sisi melambangkan "Pancasila"  sebagai dasar dan falsafah hidup Bangsa dan Negara Indonesia.

Bentuk  warna dan bagian-bagian lambang:

Warna dasar biru langit, sisi luar berwarna kuning.

Sebelah kanan terdapat buah pala terbuka, berjumlah 8 (delapan) buah, kulitnya berwarna kuning, biji pala berwarna merah, dirangkaikan dengan buah cengkih 17 (tujuh betas) buah yang warnanya merupakan perpaduan Warna hijau kemuning dan warna hijau kecoklat-coklatan.

Angka-angka pada cengkeh 17 (tujuh betas) buah, pala 8 (delapan) buah, dan padi 45 (empat puluh lima) butir adalah simbol yang menunjukkan "Hari Proklamasi Kemerdekaan Negara Republik Indonesia" yaitu 17-8-1945.

Ditengah-tengah lingkaran buah padi, cengkeh dan pala terdapat 23 (dua puluh tiga) untaian biji jagung yang berbentuk bulatan, terdapat 1 (satu) pohon kelapa berdaun 9 (sembilan) mempunyai akar 6 (enam) dan di bawah pohon kelapa terdapat 4 (empat) buah bibit kelapa melambangkan berdirinya Provinsi Sulawesi Utara tanggal 23 September 1964.

Pohon kelapa, padi, pala, jagung dan cengkeh menggambarkan keseluruhan kekayaan utama yang menjadi sumber hidup rakyat di daerah ini.

Dibagian bawah dari pohon kelapa terdapat pita putih berbaris merah dengan Warna hitam (warna bayangan) bertuliskan "Sulawesi Utara" dengan Warna merah.

Warna emas/orange melambangkan kekayaan, keagungan.

Warna biru/hijau melambangkan kemakmuran, kesuburan.

Warna kuning melambangkan kesejahteraan, kebesaran dan keluhuran.

Warna merah melambangkan keberanian, semangat yang menyala-nyala dan kecintaan kepada  Negara dan Agama.

Warna putih melambangkan kesucian, kedamaian.

Warna coklat melambangkan kecintaan kepada Tanah Air.

Warna hitam melambangkan kokoh, kuat, teguh dan kekal.

Warna ungu melambangkan kebanggaan.

Nilai Budaya

KOMANSILAN dan BOGAL (Gelang pria dan manik-manik wanita suku Bolaang Mongondow)

Komansilan gelang khusus kaum pria dan Bogal adalah manik-manik yang terbuat dari emas, juga ada yang terbuat dari buah BUNTOOI dan merupakan perhiasan sehari-hari bagi wanita.


KARAIMO' OMO (Pakaian kulit kayu suku Minahasa)

Di samping itu masih banyak nilai budaya dan nlai adat yang luhur. Keadaan alam dan masyarakat di Sulawesi Utara banyak memberikan khasanah nilai kemanusian yang berarti.

Sebelum orang Minahasa mengenal jenis-jenis kain bahan pakaian, maka mereka membuat pakaian dari bahan kulit kayu. Kulit kayu yang dipilih adalah kulit kayu TAYAPU.

MANABBA (Cara berburu suku Sangihe Talaud)

Berburu babi hutan dan sapi hutan yang biasanya dilakukan beramai-ramai oleh orang dewasa maupun anak-anak dan dilakukan seharian. Kegiatan ini biasanya mulai dilaksanakan pagi hari, diawali dengan pembagian tugas oleh orang yang akan mengepalai perburuan.

Upacara Adat yang masih dilestarikan antara lain :

MONONDEAGA

Upacara adat dari daerah Bolaang Mongondow yang dilaksanakan pada waktu anak gadis memasuki masa akil baliq yang ditandai dengan datangnya haid pertama. Daun telinga dilobangi dan dipasangi anting kemudian gigi diratakan sebagai pelengkap kecantikan dan tanda telah dewasa.

MUPUK IM BENE

Upacara adat dari daerah Minahasa berupa pengucapan syukur pallen pactio Masyarakat membawa/mempersembahkan segantang/sekarung padi bersama hasil ladang lainnya disuatu tempat (lapangan atau dirumah gereja) untuk didoakan. Dan setiap rumah/keluarga menyiapkan beragam makanan dan makan bersama dengan para tamu dengan sukaria.

METIPU

Merupakan upacara adat dari daerah Sangihe Talaud berupa penyembahan kepada Sang Pencipta alam semesta yang disebut BENGGONA LANGI DUATAN SALURAN, dengan membakar daun-daun dan akar-akar yang mewangi dan menimbulkan asap membumbung ke hadirat-Nya.

Falsafah Hidup Masyarakat Setempat.

BUTUNGAN

Janji yang diucapkan dalam adat masyarakat Bolaang Mongondow oleh 2 golongan yang dikuatkan dengan sumpah bahwa apabila ternyata kedua golongan ini tidak menaati perjanjian tersebut maka turunannya akan kena katula (butungan) yakni : MOTOTA W NA' SIMUTON artinya cair seperti garam, MODA YAG NA' KOLA WAG artinya hidung tidak sehat, RUMONDI NA' BUING artinya hitam seperti arang, TUMONOB NA' LANAG artinya meresap seperti di cucuran atap,  KIMBUTON IN T ALO artinya dihisap oleh tanah ditindaklanjuti,  DOROTAN IN MONTOY ANDI artinya ditindih oleh langit.

GUNDE (Pemujaan)

Didalam suatu upacara adat masyarakat Sangihe Talaud biasanya dalam upacara adat diperdengarkan jenis-jenis irama tambur yang sesuai fungsinya : MANGALA KAPITA (menyongsong pimpinan), MANEKING MAMATE (pengaturan tempat duduk), BAHEMA (irama tarik bendera), MAKIMAMBARU (irama isyarat bahwa meja telah siap).


MOTOTOBIAN, MOTOTOMPIAAN, BO MOTOTANOBAN

Mototobian, Mototompiaan, Bo Mototanoban atau dalam bahasa Minahasa “Si Tou Timou Tumou Tou? adalah falsafah hidup masyarakat Minahasa yang pengertiannya "Hidup untuk memanusiakan manusia" yang menunjukkan perjuangan hidup orang Minahasa dalam membentuk etos kerja maupun wawasan keterbukaan, toleransi dan demokrasi agar menjadi manusia yang berkualitas, maju, mandiri dan beradab dengan berlandaskan pada nilai-nilai dasar yang dijunjung tinggi oleh masyarakat. Ini didasarkan pada pandangan Dr. Sam Ratulangi. Nilai budaya tersebut terdiri dari : TOU ENTE (orang kuat gagah berani) berarti nilai budaya adat Minahasa yang berpijak pada adat istiadat, TOU NGA'ASAN (peranan ratio, pikiran, akal sehat) berarti dengan masuknya budaya asing terjadilah proses akulturasi, kepribadian, sikap prilaku dan gaya hidup, TOU SAMA Nilai budaya agama Kristen yang mengandalkan hal-hal bersifat teologi dan eskatologis menurut agama Kristen yang berdasarkan iman.

SOMAHE KAI KEHAGE

Adalah falsafah seorang pemimpin harus tetap teguh dan tabah dalam menghadapi sesuai cobaan.

Mototobian, Mototompiaan, Bo Mototanoban atau dalam bahasa Minahasa “Si Tou Timou Tumou Tou�? artinya pemimpin harus dapat menerapkan pola kepemimpinan sayang menyayangi, baik hati dan saling mengingat kepada sesama manusia

Perlu diketahui bahwasannya untuk materi arti logo lambang Propinsi Sulawesi Utara dalam dunia pendidikan termasuk bidang studi IPS Ilmu pengetahuan social. Dan dalam pembelajaran ini bukan hanya diberikan hafalan saja, namun ditingkatkan ke materi pemahaman siswa peserta didik. Dari topik pengembangan dari dasar pengetahuan contoh arti logo lambang  Propinsi Sulawesi Utara menjadi pemahaman adalah dalam bentuk memaknai akan  dan juga mengapresiasi arti tujuannya sehingga pembahasan lebih luas dan berbobot.
Maka dalam kegiatan pembelajaran tambahan berupa les privat di rumah atau bimbel juga diajarkan. Mengingat materi ini juga masuk dalam silabus dan evaluasi sekolah SD, SMP.  Makanya dalam kegiatan tambahan materi pelajaran sekolah berupa baik les privat maupun bimbel di kota-kota besar semisal les privat Jogja, Jakarta, Bandung, Medan, ataupun di Surabaya memasukkan tema materi arti logo lambang  Propinsi Sulawesi UtaraPropinsi Sulawesi Utara. Jika menurut jenjang pendidikannya materi pelajaran dapat diberikan pada les privat SD/MI, atau Les privat SMP/MTs serta Les privat SMA/K/MA tergantung dari siswa dan tenaga pengajarnya. Namun kadang juga penting untuk pengenalan gambar logo kepada anak usia PAUD-TK sebagai selingan materi utamanya Les Privat Calistung PAUD TK.
Lebih lanjut dengan adanya tambahan pengetahuan siswa dan pelajar semakin bertambah. Ke depan mereka memiliki pengertian yang lebih dalam dan kaya akan makna dari hal yang ia pelajari. Semoga materi tentang logo dan arti lambing pemprop maksudnya pemerintah propinsi di Indonesia bisa bermanfaat bagi generasi Gadget sekarang ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar